Alhamdulillah, syukur yang tidak terhingga saya rafakkan kepada al- Khaliq, pencipta tujuh petala langit dan bumi, yang tidak pernah tidur dan tidak pernah leka dalam menjaga dan memerhatikan setiap gelagat serta keperluan kita di muka bumi ini. Deruan nafas masih lagi diberikan biar kita selalu melanggar dan tidak mempedulikan-Nya. Betapa besar nikmat yang Allah berikan di dunia, namun jangan harap kita akan memperolehinya di masa akan datang jika kita tidak mahu tunduk dan patuh kepada-Nya.
Terdetik di hati, berbisik sudah terlalu lama saya berdiam dari menaip dan berkongsi. Seperti blog ini sudah tidak bertuan. Pagi ini saya menonton suatu diskusi dlm rancangan ‘Anjakan Paradigma’ yang dibawakan oleh Dato’ Dr.Fadzilah Kamsah, Pakar Motivasi yang tidak asing lagi di Malaysia. Pagi ini dia membicarakan tentang istiqamah. Diingatkan, suatu amal perbuatan biar sedikit tapi perlu dilakukan secara istiqamah.
Abul Qasim Al Qusyairi berkata : “Istiqamah adalah satu tingkatan yang menjadi penyempurna dan pelengkap semua urusan. Dengan istiqamah, segala kebaikan dengan semua aturannya dapat diwujudkan. Orang yang tidak istiqamah di dalam melakukan usahanya, pasti sia-sia dan gagal”.
Selain itu, Al Washiti berkata : “Istiqamah adalah sifat yang dapat menyempurnakan kepribadian seseorang dan tidak adanya sifat ini rusaklah kepribadian seseorang”.
Terdiam dan termangu saya sejenak, apa aku ini dari golongan yang tidak istiqamah dalam usaha menyebarkan dakwah di dunia maya ini? Lantas, idea tiba2 lahir berkat dari pertolongan Allah, Dia lah Maha Pemberi dan Maha Penolong. Dia lah yang menggerakkan hati manusia dan memberikan ilham untuk kita semua. Saya ingin bangkit kembali dan terus menyampaikan risalah tentang keindahan yang ada dalam agama Islam. Seperti yang kita ketahui, agama Islam adalah agama nasihat.
Dari Abu Ruqayyah Tamiim bin Aus Ad Daari radhiallahu 'anh, “Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda : Agama itu adalah Nasehat , Kami bertanya : Untuk Siapa ?, Beliau bersabda : Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin umat Islam, dan bagi seluruh kaum muslim”
[Muslim no. 55]
Moga saya akan terus bisa berbicara lagi.
Wallahu’alam..
Terdetik di hati, berbisik sudah terlalu lama saya berdiam dari menaip dan berkongsi. Seperti blog ini sudah tidak bertuan. Pagi ini saya menonton suatu diskusi dlm rancangan ‘Anjakan Paradigma’ yang dibawakan oleh Dato’ Dr.Fadzilah Kamsah, Pakar Motivasi yang tidak asing lagi di Malaysia. Pagi ini dia membicarakan tentang istiqamah. Diingatkan, suatu amal perbuatan biar sedikit tapi perlu dilakukan secara istiqamah.
Abul Qasim Al Qusyairi berkata : “Istiqamah adalah satu tingkatan yang menjadi penyempurna dan pelengkap semua urusan. Dengan istiqamah, segala kebaikan dengan semua aturannya dapat diwujudkan. Orang yang tidak istiqamah di dalam melakukan usahanya, pasti sia-sia dan gagal”.
Selain itu, Al Washiti berkata : “Istiqamah adalah sifat yang dapat menyempurnakan kepribadian seseorang dan tidak adanya sifat ini rusaklah kepribadian seseorang”.
Terdiam dan termangu saya sejenak, apa aku ini dari golongan yang tidak istiqamah dalam usaha menyebarkan dakwah di dunia maya ini? Lantas, idea tiba2 lahir berkat dari pertolongan Allah, Dia lah Maha Pemberi dan Maha Penolong. Dia lah yang menggerakkan hati manusia dan memberikan ilham untuk kita semua. Saya ingin bangkit kembali dan terus menyampaikan risalah tentang keindahan yang ada dalam agama Islam. Seperti yang kita ketahui, agama Islam adalah agama nasihat.
Dari Abu Ruqayyah Tamiim bin Aus Ad Daari radhiallahu 'anh, “Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda : Agama itu adalah Nasehat , Kami bertanya : Untuk Siapa ?, Beliau bersabda : Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin umat Islam, dan bagi seluruh kaum muslim”
[Muslim no. 55]
Moga saya akan terus bisa berbicara lagi.
Wallahu’alam..
0 comments: on "IsTiQaMaH"
Post a Comment